Selasa, 06 Juli 2021

089-6776-05-868 Les Ngaji Surabaya dan Sidoarjo | Rasa Malu yang wajib dipunyai umat muslim

*Rasa Malu yang Wajib Dimiliki Umat Muslim*


Malu. Satu kata yang mulai pudar kita jumpai dalam warga. Satu kata yang mempunyai arti melindungi diri, harga diri, perilaku, perbuatan, sehingga kita senantiasa terletak dalam koridor Islam.


Tetapi dikala ini rasa malu tersebut mulai lenyap. Semacam contoh banyaknya wanita yang ingin berjoged yang setelah itu dilansir dalam media sosialnya. Rasa malu mereka lenyap, apalagi mereka bangga bila nanti video mereka dilihat oleh ribuan orang.


_“ Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:“ Sebetulnya Allah SWT apabila hendak membinasakan seseorang hamba hingga Ia mencabut darinya rasa malu. Apabila Ia sudah mencabut rasa malu darinya hingga engkau tidak mendapatinya melainkan selaku orang yang dibenci. Apabila engkau tidak mendapatinya melainkan selaku orang yang sangat dibenci hingga dicabut darinya watak amanah. Apabila sudah tercabut darinya watak amanah hingga engkau tidak mendapatinya melainkan selaku orang yang berkhianat serta populer selaku pengkhianat. Apabila engkau tidak mendapatinya melainkan selaku orang berkhianat ataupun populer selaku pengkhianat hingga dicabut darinya watak belas kasih. Apabila sudah tercabut darinya watak belas kasih hingga engkau tidak hendak mendapatinya melainkan selaku orang yang dijatuhkan dari rahmat serta terlaknat. Apabila engkau tidak mendapatinya melainkan selaku orang yang dijauhkan dari rahmat serta terlaknat hingga tercabut darinya jalinan Islam.”( H. R. Ibnu Majah). _


Watak malu ini sangat berarti untuk kita umat muslim. Watak malu ini yang hendak sanggup membentengi diri kita supaya senantiasa terletak dalam koridor Islam. Perilaku malu ini yang hendak melindungi kita dari melaksanakan hal- hal yang tidak cocok dengan ajaran agama.


Terlebih pada era saat ini. Dunia maya lagi tumbuh pesat. Bila tidak terdapat rasa malu, seorang tanpa pikir panjang hendak memakai dunia maya, tanpa memikirkan dampak kurang baik terhadap dirinya, keluarganya, agama, serta warga Mereka hendak lebih berani menunjukkan diri tanpa memikirkan ajaran agama.


Seorang yang mempunyai rasa malu hendak lebih selektif dalam memakai media sosial. Mereka hendak lebih memikirkan baik serta buruknya dalam membuat suatu status maupun content.


Mereka pula hendak lebih memikirkan aspek agama, sehingga tidak wajib seutuhnya menjajaki era, tetapi dapat lebih selektif serta maksimal dalam menggunakan media sosial.


Selaku orang muslim, telah selayaknya kita melindungi diri dari perihal- hal yang tidak cocok dengan agama. Kita sepatutnya dapat menghalangi diri dari perihal yang bertentangan dengan agama. Oleh sebab itu diperlukan rasa malu buat membentengi diri kita.


Rasulullah bersabda, “ Sebetulnya tiap agama mempunyai Akhlak serta Budi pekerti Islam merupakan rasa malu“( H. R Ibnu Majah).*


Rasa malu sangat berarti. Rasa malu yang utama malu kepada Tuhan. Dengan terdapatnya rasa malu tersebut seorang hendak khawatir melaksanakan perihal–hal yang dilarang Tuhan. Ia hendak berupaya menempuh hidup cocok ketentuan agama. Tidak hanya itu malu yang terutama, ialah malu terhadap diri sendiri. Seorang hendak lebih melindungi harga dirinya bila mempunyai rasa malu.


_Rasulullah bersabda,:“ Malulah kepada Allah dengan sebenar–benar malu.“ Kami mengatakan:” Wahai Rasulullah! Seluruh puji untuk Allah. Sesungguh nya kami merasa malu.”. Dia mengatakan:“ Tidak demikian. Hendak namun, malu kepada Allah dengan sebenar–benar rasa malu merupakan: Engkau melindungi kepala serta apa yang terkumpul padanya, melindungi perut serta yang berhubungan dengannya, serta hendaklah engkau mengingat kematian dan kerapuhan jasad. Benda siapa yang menghendaki akhirat hendaklah dia meninggalkan perhiasan dunia. Orang yang melaksanakan perihal tersebut sangat dia sudah merasa malu kepada Allah dengan sebenar–benar rasa malu.”( H. R. Tirmizi).


Mudah- mudahan bermanfaat... 

-----------------------------------------------------------

Pelayanan les ngaji Surabaya dan Sidoarjo. 


Admin 1

TLP/WA : 089-6776-05-868

Admin 2

TLP/WA : 0838-5717-1052


Instagram : @privatngajisurabaya

Facebook : Guru Ngaji Privat Surabaya

Fans Page : LBB PPNAS Surabaya


LBB PPNAS 

(PUSAT PRIVAT NGAJI AL QUR'AN SURABAYA) 

Tidak ada komentar: