BUKTI AL-QUR'AN BUKAN BUATAN
MANUSIA
Al-Quran adalah kalam Allah yang
merupakan sebuah Mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi akhir jaman Muhammad .
Tidak ada yang menandingi keindahan bahasa Al-Quran dan keindahan ketika kita
melantunkan Al-Quran. Banyak orang yang hatinya tergetar jika di bacakan
ayat-ayat Al-Quran, sehingga kemudian dia mendapatkan risalah kebenaran.
Al-Quran adalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah
diturunkan 14 abad yang lalu akan tetapi tetap terjaga dalam satu Bahasa dan
satu huruf yang terangkai didalamnya.
Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh
orang-orang kafir untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas dan
sia-sia. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 114 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata
itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati
yang bersih.
Al-uran adalah sumber ilmu yang tidak
pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya
baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi mulai dari ilmu
matetamtika, Biologi, kedokteran,fisika,kimia,bahasa, sejarah dll, segala ilmu
telah terbukti sebelum ditemukan alquran telah menafsirkan dan menuliskannya.
Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran
ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat
cerdas !!
Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan mukjizat.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang
sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah
hari dalam satu bulan
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu
tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu
minggu
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama
dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5
waktu
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari
semalam
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan
jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah”
sebanyak 115 kali
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya
“al-Sur’ah”
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga
88 kali
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37
kali
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4
kali
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan)
6 kali
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati)
145 kali
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul”
(katakanlah) juga sebanyak 332 kali
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat”
(Kebajikan) masing-masing 180 kali
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah”
(harap/ingin) masing-masing 8 kali
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50
kali
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5
kali
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16
kali.Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah
kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah
kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %Kita akan
mendapatkan bahwa Allah Subhana Wa Ta'ala. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang
lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan
persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari
air dan daratan.
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang
lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh orang-orang
yang berilmu.
Seorang ahli biokimia berkebangsaan
Amerika keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah
orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia
memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan
memasukka Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang
diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an. Dia
tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa
surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan
“hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini, dia memulai riset
secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran
ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang
mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa
tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya
dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the
Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393
Sementara itu Angka yang sering keluar daalam alquran adalah angka 19
Dalam Al Qur’an. Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur’an ini, di
antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari surah Al
Qur’an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76
huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6.
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf di dalam Al Qur’an,
sehingga Al Qur’an terpelihara dari perubahan yang dilakukan oleh orang tak
bertanggung jawab. Tidak akan pernah sedikitpun meleset dari hitung-hitungan,
anda bisa bandingkan dengan kitab suci lain. perhatikan bagaimana Angka 19
dalam mengontrol Al Qur’an:
Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133
atau 19 x 7.
Surah ke-36, yang diawali huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan
huruf sin 48. Bila dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
Surat ke-13, yang diawali huruf alif lam mim ra’, di mana jumlah alif =
605, lam = 480, mim = 260 dan ra’ = 137, total keempat huruf tersebut 1482 atau
19 x 78.
Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut
Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah
tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan
bagi orang-orang kafir (QS. Al Muddassir ayat 30—31).
“Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan Kami jadikan penjaga
neraka itu hanya dari malaikat, dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya
sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab
menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang
diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan agar orang-orang
yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), ‘Apakah
yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?’ Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk
kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala
tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. dan Saqar itu tidak lain hanyalah
peringatan kepada manusia.”
Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan juga
dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di
antaranya sebagai berikut:
Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19
tahun.
Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x
4).
Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.Selain berhubungan dengan
kejadian di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:
Sholat, jumlah rakaat pada shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’
masing-masing adalah 2, 4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut
disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x
1286.
Di abad modern pun banyak orang-orang yang memang ingin mengubah isi
Al-Qur’an akan tetapi sampai detik ini alquran masih asli dari pertama
diturunkan karena alquran adalah tuntunan dan mukjizat terbesar yang di
ciptakan Allah kepada Umat Muhammad Umat akhir jaman.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar